Aerodinamika pada Suzuki GSX R150
![]() |
Suzuki GSX-R150 Uji Coba di Wind Tunnel (sebuah lorong uji yang menghembuskan angin buatan berkecepatan +/- 240km/jam) di Lap Hamatsu Jepang |
Tapi tahukah para kawula muda bahwa GSX-R tersebut selain unggul di sasis dan mesin, motor tersebut di desain secara Aerodymanika dapat membelah terpaan angin yang mana angin tersebut dapat mengurangi kecepatan dan catatan waktu dari motor balap tersebut di karenakan gaya DRAG (gesekan) yang di hasilkan.
Seperti yang kawula muda bisa lihat, rancangan motor balap GSX-RR yang sedang di test oleh Andrea Ianonne dibawah keren ya bradsis.
Aerodynamika...?
Apakah itu?
![]() |
Suzuki GSX-RR Andrea Iannone |
Aerodinamika (ilmu gaya gerak) berasal dari bahasa Yunani yaitu air = udara dan dynamic = gaya gerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aerodinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bergeraknya suatu benda di dalam udara.
Lah trus apa hubungannya sama motor balap?
Begini para kawula muda...
Bahwasanya motor yang sedang melaju , pasti akan berbenturan dengan suatu hambatan yaitu gaya Drag dari angin.
Gak percaya..??
Tampak
di gambar atas, bagaimana hambatan yang di hadapi oleh sang rider
beserta motornya. Dengan hambatan tersebut, jelas akan membuat kecepatan
semakin berkurang. Dan rancangan yang dapat membelah angin sangatlah
dibutuhkan.
Dapat para bradsis lihat efek drag atau hambatan yang di terima oleh rider dan motornya...
Warna merah = gaya gesek yang paling besar
Warna biru = aliran udara
Warna kuning = pertemuan antara udara dengan suatu bidang
Warna hijau = awal pergesekan dimulai
![]() |
Suzuki GSX-R150 Uji Coba di Win Tunel |
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi Aerodinamika:
Temperature (suhu udara)
Tekanan udara
Kecepatan udara
Kerapatan / kepadatan udara
GSXRR sudah memakai airfoil atau wing tip
Karena
sadarnya bahwa ilmu aerodymika sangat di butuhkan bukan hanya dalam
dunia penerbangan, akan tetapi mulai bergeser ke dunia kecepatan di
darat khususnya dunia balap, maka baik mobil balap dan sekarang motor
balap pun berduyun duyun memakai pendukung berbentuk airfoil atau yg
orang awam sebut Wing demi mengejar performa .
Untuk
dunia balap motor GP, dulu pernah dari Brand Y dan H mengaplikasikannya tapi gak lama di lepas kembali karena di rasa kurang
efektif saat itu. Entah apa yang salah sehingga dilepas kembali. Apakah
rancangannya? Atau apa....sampai sekarang belum pernah ada penjelasan.
Kemudian,
di 2015 dan 2016 pun, Brand D kembali mengaplikasikan Pemasangan Airfoil
atau wing tip yang dimana memasangnya bulan hanya untuk melawan
gaya drag akan tetapi menyiasati gejala whellie akibat karakter mesin yang terlalu liar dan uncontroll saat di tikungan
Dan .....it's work....Brand D mulai bisa menorehkan catatan waktu yg cukup baik.
Kemudian
team team balap yang lainpun mengikuti upaya tersebut dengan berbagai
macam bentuk baik besar maupun kecil. Begitupun dengan Suzuki GSX-RR
besutan Aleix Espargaro dan Maverick Vinalles saat itu .
Lah kok airfoil atau wingtip Suzuki GSX-RR lebih kecil bentuknya?
Begini
para kawula muda, airfoil atau wingtip itu bukan dilihat dari besar atau
kecilnya. Airfoil itu di nilai dari sudut efektif nya.
Monggo di lihat digambar, inilah yg terjadi pada Airfoil atau wingtip tersebut.
Nah, angle of attack atau sudut dari setiap airfoil berbeda beda dan bermacam macam effect yang akan di terima.
Semakin besar angka sudut positif maka gaya Lift atau angkat semakin besar dan gaya downforce atau tekan ke bawah semakin kecil, Sedangkan
semakin besar angka sudut negative maka gaya lift atau angkat semakin
kecil dan gaya downforce atau tekan ke bawah semakin besar.
Nah,
disinilah dibutuhkan kecermatan setiap designer motor tersebut karena
jika gaya lift terlalu besar, motor akan sulit tercontrol walaupun
menjadi lebih kencang. Dan
jika gaya downforce terlalu besar, maka motor akan gampang dicontrol
akan tetapi karena gaya hambatan besar maka kecepatan akan berkurang.
Jadi, pemasangan Airfoil atau wingtip ini gak asal pasang ya wahai para kawula muda.
Dan amat disayangkan untuk 2017 nanti telah ada regulasi dari FIM mengenai pelarangan pemakaian airfoil atau wingtip.
Para kawula muda, Suzuki sudah memiliki fasilitas yang sangat canggih dan sangat lengkap dalam melakukan pengetesan motor motornya.
Lokasi tersebut terletak di Hamamatsu - Japan.
Suzuki
training center ini selain memiliki sirkuit sendiri, juga memiliki wind
tunnel atau terowongan angin yang dipakai untuk pengetesan
aerodinamika.
Foto udara suzuki training center
Suzuki hayabusa yg streamline
Monggo
para khalayak lihat design dari suzuki hayabusa di atas. Bagaimana
design dari suzuki hayabusa yang streamline yang mana faktor
aerodynamika nya sangat kental. Mengurangi Drag dari angin . Wajar saja
sampai saat ini mahkota motor paling kencang masih bertengger di
Hayabusa buatan suzuki.
Trus....bagaimana dengan GSXR 150 yang kemaren november 2016 sudah di perkenalkan ke para kawala muda?
Tenang para kawula muda,
GSX
R150 yang akan launching awal Februari 2017 (untuk wilayah Sulawesi Utara) nanti ini pun gak asal
asalan bikinnya. Suzuki sudah mendesign motor sport injeksi ini dengan
design yg cukup aerodynamis kok...
Sudah diuji di Wind Tunnel.
Tuh....para
kawula muda dapat liat sendiri khan? Betapa streamline nya motor ini .
Perpaduan yang sangat luar biasa dimana design yang streamline, ditambah
dengan bobot yang cukup ringan, dan juga di jejalkan mesin yg powerfull
nan bengis.
Pokoknya, berasa akan seperti "dijambak setan" deh ....
Wuzzzzzz.....wuzzzzzzz
Nikmat apalagi yang bisa kau dustakan wahai para kawula muda?
Hahahhahha
Naaahh....tunggu apalagi....
Buruan deh para khalayak pesan atau inden GSXR 150 nya
Silahkan datangi dealer dealer suzuki terdekat di kota anda atau via online
#NyalakanNyali
#GSXR150
#GSXS150
#SuzukiBangkit
#WayOfLife
Mantab artikelnya......
BalasHapusMakasih bang laskar suzuki....
BalasHapusKupas tuntas aerodinamika pada Suzuki GSX-R 150_ siiip banget
BalasHapusMakasih bro Kusnanto
Hapus